Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

SAYAP YANG NYATA (QS ANNAZIAT)

SAYAP YANG NYATA QS ANNAZIAT Sayap yang nyata Kerongkongan yang lemah atau manusia Reot peot tetap saj ingin berwibawa Hey... hey... kalian semua Apakah kalian lupa  Nyawa ... nyawa taruhan nya Kerongkongan yang hina atau manusia Sang patriot bersayap turun ke hamparan bumi Bumi yang panjang dan berkarat Ia turun mencabut akar insan yang melekat  Kau rapuh dan tak utuh Ketika... ketika akar yang putus Ketika akar yang di cabut  Kau tak berdaya Pantaslah bila kau di sebut manusia hina Ada pula sang malaikat Mencabut dengan alunan kegembiraan Pelan dan lemah lembut Pada orang yang mulia Krongkongan yang berbalut pada tanah Gumpalan tanah yang merasuk sukma Akupun berasal dari tanah Dan akupun berhak rebah pada tanah tanah yang menggapit manusia Karena nyawa telah kebali pada nya Sang malaikat itu kembali berkata Lihatlah... Ajal mu mulai terbalaskan Kau akan melebur dengan lumpur Lumpur neraka yang melele...

Kertas yang meraja Al. Mutoffifin

Kertas yang meraja Al. Mutoffifin Kertas yang meraja Pengadilan yang bertepuk kertas Lembaran kertas yang bergersek cukup keras Ia dengar , dan menerima serta membela nya padahal mereka yang salah inilah negara kita inilah negara yang keropos rayap rayap terus menggerogoti keadilan di negeri ini rapuh dan tumbang penegakan ini yang benar di gujat salah yang salah di agung kan untuk kebenaran hey.... lihatlah.... tangisan tangisan itu mulai menetes ia menderita.. karena takaran tidak lah benar ia di hukum karena hukum telah kau beli kau beli itu.. dan mulai tertawa kau tak punya prikemanusiaan maka, pantaslah bila kau disebut sebagai pengumpat kebenaran pengadilan yang bertepuk kertas kau anggap hukum adalah dongeng kecurangan yang demikian itu akan di tulis dalam lembaran sijjin heyy.... ku para pengadil. Para pendusta.. Bijaklah ketika menakar Yang benar bela lah..  Yang salah tegak kanlah Dan jauhkan dari ...
MELETUS NYA MATA KARENA HARTA (QS.AT-TAKASUR) Kau berkaca diatas kehidupan dunia Sebab itu rasa tinggi yang tumbuh di fikir nya Mencari celah untuk identitas dunia Bagai rayap berkalung emas berharga Kau berkaca di atas kehidupan dunia Berjalan dengan lehai tanpa peduli sesama Gesekan nominal yang semakin keras Jauh kesana dengan nominal kertas Wahai martabat dunia…. Gaya saja bagai perompak kharun Kau nikmati sendiri tahtamu tanpa peduli Mahkota yang seharusnya kau tumpahkan pada keluargamu Kerabat mu, masyarakat mu, yang kurang atas kekentalan dunia mu Tapi engkau, alirkan,,, Untuk berjalan dengan lehai nya kaki kaki mu. Tanpa merasa dosa ,.. Bahkan tertawa dengan kegembiraan dunia Apa kau hina pada tujuan utama mu Atau melengkuk kah lubuk hati mu Alhakumuttakasur Megah membuat lupa manusia akan umur Lupa penutup di alam kubur Terpelungkup lah kau semua insan Yang lalai karena kemegahan Kau bertahta diatas penderitaan mereka ...

Pecah nya timbangan keadilan/(QS.AL MUTAFIFIN)

Pecahnya timbangan keadilan (QS.AL MUTAFIFIN) Kepercayaan pemimpin mulai retak Yang semuala lurus sekarang melengkung Sebagai seorang panutan Hendak nya engkau lurus dan mengulurkan tangan Kepercayaan pemimpin mulai retak Suara sepatu cukup keras ke atas sana Lembaran suci yang perlu di selesaikan Kami sodorkan kepadamu jas kehormatan Wahai pejabat bersepatu… Semua ini untuk goresan persetujuan dari mu Semua pemuda berkristal mata Bahkan atasan kami pun berkristal mata Sebab di atas lembaran masih suci Pertanda taka da hasil dari semua ini Bagi kami para pemuda Perkumpulan ini untuk mengerti Belajar terus menggali materi Nusa kami tumpahkan untuk berdasi Kepercayaan pemimpin kami mulai retak Bagi kami goresan emas adalah segalanya Kami merangkak di atas penderitaan ini Tolong mengerti kami masih belajar Para pemimpin mulai retak di negeri ini Hendak bercermin pada sejarah Apakah pemimpin yang harus bercermin Atau kami yang ha...

Rayap rayap yang kuasa /(QS.AL -A`LA)

Rayap rayap yang kuasa (QS.AL -A`LA) Membuka dan menyebarkan berbagai macam isu Oh tidak… karena semua itu tak bermutu Seperti kayu kayu yang di lahap api Kita lihat tabiat mulai menjadi mistri Kepercayaan kami mulai tumbang Yang di tebang oleh keyakinan yang bercabang Masa yang maju menjadi penghalang Menarik religi yang tak puny martabat tinggi Kepercayaan kami mulai tumbang Siapa penebang agama kami Siapa yang mejadi actor atas semua ini Tentulah para duta islam yang bodoh akan islami Apakak seorang pioneer islam mulai langka Yang sadar atas kemurnian agamanya Iya,,, banyak peroboh bangunan agama Bagai anak yang durhaka terhadap ibunya Karena perusak ajaran adalah ahli ajaran Perusak budaya adalah ahli budaya Perusah al qur`an adalah ahli al qur`an Dan perusak agama adalah ahli agama Kepercayaan kami mulai tumbang Oh tidak,,, actor actor itu mulai bertindak Mencipta rasa agama yang membelok penuh Menjadikan seluruh umat menjadi ...